Vertigo adalah perasaan bahwa Anda atau lingkungan Anda bergerak atau berputar. Ini berbeda dari pusing di vertigo yang menggambarkan ilusi gerakan. Ketika Anda merasa seolah-olah Anda sendiri yang bergerak, itu disebut vertigo subyektif, dan persepsi bahwa lingkungan Anda bergerak disebut vertigo obyektif.
Tidak seperti lightheadedness spesifik atau pusing, vertigo telah menyebabkan relatif sedikit.
Penyebab Vertigo
Vertigo dapat disebabkan oleh masalah di otak atau telinga dalam.
Paroksismal jinak posisi vertigo (BPPV) adalah bentuk paling umum dari vertigo dan ditandai oleh sensasi gerakan yang diprakarsai oleh gerakan kepala tiba-tiba atau memindahkan kepala ke arah tertentu. Jenis vertigo jarang serius dan dapat diobati.
Vertigo juga bisa disebabkan oleh peradangan di dalam telinga bagian dalam (vestibular neuritis labyrinthitis atau), yang ditandai dengan timbulnya tiba-tiba vertigo dan mungkin terkait dengan gangguan pendengaran. Penyebab paling umum dari labyrinthitis adalah infeksi virus atau bakteri telinga batin.
Penyakit Meniere adalah terdiri dari tiga serangkai gejala termasuk: episode vertigo, dering di telinga (tinnitis), dan gangguan pendengaran. Orang dengan kondisi ini memiliki onset yang tiba-tiba dari vertigo yang parah, gangguan pendengaran berfluktuasi, serta periode di mana mereka bebas gejala.
Neuroma akustik adalah jenis tumor dari jaringan saraf yang dapat menyebabkan vertigo. Gejala termasuk vertigo dengan satu sisi dering di telinga dan kehilangan pendengaran.
Vertigo dapat disebabkan oleh penurunan aliran darah ke dasar otak. Perdarahan ke bagian belakang otak (perdarahan serebelum) ditandai dengan vertigo, sakit kepala, kesulitan berjalan, dan ketidakmampuan untuk melihat ke arah sisi berdarah. Hasilnya adalah bahwa mata seseorang menjauh dari pandangan sisi dengan masalah. Berjalan juga sangat terganggu.
Vertigo adalah gejala yang sering pada multiple sclerosis. Onset biasanya tiba-tiba, dan pemeriksaan mata dapat mengungkapkan ketidakmampuan mata untuk bergerak melewati garis tengah menuju hidung.
Trauma kepala dan cedera leher juga dapat mengakibatkan vertigo, yang biasanya hilang sendiri.
Migrain, bentuk parah dari sakit kepala, juga dapat menyebabkan vertigo. Vertigo biasanya diikuti dengan sakit kepala. Sering ada riwayat episode serupa tapi tidak ada masalah abadi.
Komplikasi dari diabetes dapat menyebabkan arteriosklerosis (pengerasan arteri) yang dapat menyebabkan menurunkan aliran darah ke otak, menyebabkan gejala-gejala vertigo.
Gambar Telinga dan Struktur internal
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
0 komentar:
Posting Komentar